Tim KPLDH Diminta Berikan Perawatan Paliatif Secara Optimal
Tim Ketuk Pintu Layani Dengan Hati (KPLDH), diminta untuk lebih optimal memberikan perawatan paliatif kepada pasien kurang mampu dengan penyakit serius, menahun (kronis) atau tingkat akhir (terminal).
Tim bisa membuat pasien siap secara psikologis dan spiritual, tidak stres menghadapi penyakit yang dideritanya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Koesmedi Priharto mengatakan, perawatan paliatif ini bertujuan mengurangi penderitaan pasien, meningkatkan kualitas hidup, sekaligus memberikan dukungan kepada keluarga pasien.
"Yang terpenting, tim bisa membuat pasien siap secara psikologis dan spiritual, tidak stres menghadapi penyakit yang dideritanya," ujar Koesmedi, Jumat (24/2).
Desain Palliative Care Kanker Mulai DirancangDiakui Koesmedi, tim KPLDH selama ini memang sudah melakukan pendekatan dan pelayanan berkelanjutan ini. Namun, dia menilai itu semua belum maksimal, karena keterbatasan tim.
"KPLDH baru 481 tim. Semua sudah berlangsung intensif tapi belum seperti yang saya inginkan. KPLDH memang tidak mudah, dan tidak lantas diterima begitu saja oleh keluarga pasien," tandas Koesmedi.